Lokerjawa.com – Dalam dunia akademis, pertanyaan kritis adalah salah satu elemen penting dalam diskusi dan presentasi. Sebagai mahasiswa, Anda harus bisa mengajukan pertanyaan yang efektif dan berbobot untuk menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang materi yang dipresentasikan. Berikut ini adalah beberapa tips praktis untuk membuat pertanyaan presentasi kritis dan berbobot.
1. Pahami Materi Presentasi
Sebelum membuat pertanyaan, pastikan Anda memahami materi presentasi dengan baik. Bacalah materi terlebih dahulu dan identifikasi konsep utama, teori, dan argumen yang disampaikan. Dengan memahami materi ini, Anda akan bisa mengajukan pertanyaan yang relevan dan bermakna.
2. Identifikasi Aspek yang Ingin Dikritisi
Setelah memahami materi, identifikasi aspek yang ingin Anda kritisi atau ajukan pertanyaan. Pertanyaan kritis sebaiknya fokus pada aspek-aspek yang belum dijelaskan dengan baik, memiliki potensi kontroversi, atau membutuhkan pembuktian lebih lanjut.
3. Pertanyaan tentang Teori
Salah satu cara membuat pertanyaan kritis adalah dengan mengajukan pertanyaan tentang teori yang digunakan dalam presentasi. Pertanyaan ini membantu Anda untuk memahami bagaimana teori tersebut relevan dengan topik yang dibahas dan bagaimana teori tersebut bisa membantu menjawab pertanyaan penting dalam bidang studi Anda.
Contoh pertanyaan tentang teori:
- Bagaimana teori ini menjelaskan fenomena yang sedang dibahas?
- Apakah ada teori alternatif yang bisa digunakan untuk menjelaskan fenomena ini?
4. Pertanyaan Kritis
Pertanyaan kritis adalah pertanyaan yang dirancang untuk menggali lebih dalam tentang topik yang dibahas dan menguji pemahaman presenter tentang materi yang dipresentasikan. Pertanyaan ini bisa berupa pertanyaan terbuka atau tertutup, tergantung pada tujuan Anda.
Contoh pertanyaan kritis:
- Apakah Anda bisa menjelaskan lebih lanjut tentang hubungan antara variabel X dan Y?
- Bagaimana Anda bisa memastikan bahwa hasil penelitian ini valid dan reliabel?
5. Pertanyaan yang Mendorong Diskusi
Pertanyaan yang mendorong diskusi adalah pertanyaan yang dirancang untuk merangsang pemikiran dan perdebatan di antara peserta presentasi. Pertanyaan ini biasanya bersifat spekulatif dan mengajak peserta untuk berbagi pendapat, ide, dan pengalaman mereka.
Contoh pertanyaan yang mendorong diskusi:
- Apakah Anda setuju bahwa pendekatan ini adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah ini? Mengapa atau mengapa tidak?
- Bagaimana dampak kebijakan ini terhadap kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat?
6. Pertimbangkan Struktur dan Tata Bahasa Pertanyaan
Sebelum mengajukan pertanyaan, periksa kembali struktur dan tata bahasa pertanyaan Anda. Pastikan pertanyaan Anda jelas, mudah dimengerti, dan menggunakan kata-kata yang tepat. Selain itu, hindari menggunakan jargon yang tidak diperlukan dan pastikan pertanyaan Anda tidak menyinggung perasaan orang lain.
7. Latih Diri untuk Mengajukan Pertanyaan
Terakhir, latih diri Anda untuk mengajukan pertanyaan kritis dan berbobot. Semakin sering Anda melakukannya, semakin baik Anda akan menjadi dalam mengajukan pertanyaan yang efektif dan bermakna.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda akan bisa membuat pertanyaan presentasi kritis dan berbobot yang akan membantu Anda dalam memahami materi lebih baik, memperdalam diskusi, dan meningkatkan keterampilan kritis Anda. Selamat mencoba!